Monday, January 2, 2017

Ternak Ayam Petelur Pemula





Ternak Ayam Petelur Pemula


Cara peternakanayam petelur mencakup beberapa aspek supaya ternak ayam petelur sukses dan menguntungkan. Aspek ini terdiri dari memilih jenis produksi yang tinggi ayam petelur, makan dan minum air, kesehatan dan perumahan. Semua aspek harus memiliki dasar dan alasan, tidak sembarangan karena akan melibatkan peletakan modal usaha ternak ayam petelur cukup besar. Aspek aspek akan membuat ternak ayam petelur modern eksis dan berkembang.
Berikut ini aspek yang harus Anda pertimbangkan dalam pemeliharaan ayam petelur yang tidak menderita kerugian:

Jenis Unggas Petelur

Jenis ayam petelur memiliki dua jenis, yaitu ayam petelur ringan dan tipe menengah. Namun kedua jika dipelihara harus memiliki kriteria sebagai berikut:
a. Produksi telur ayam tinggi.
b. Ayam cepat mencapai kematangan seksual (18-20 minggu).
c. ukuran telur normal (60-65 g).
d. kualitas telur yang baik.
e. Bebas dari sifat induk tersebut.
f. Nilai afkhir ayam tinggi.
g. konversi pakan rendah.
h. pertumbuhan yang relatif cepat dari anak ayam.
i. DOC harga yang kompetitif.
j. Ayam adaptasi terhadap lingkungan yang tinggi.
k. kondisi ayam sesuai dengan kondisi cuaca.

Pakan Ayam Petelur

makan yang baik adalah 2 kali sehari. Pada pagi hari pukul 07.00 oleh 40%, maka pada pukul 13.00 WIB oleh 60%. Makan ayam petelur disesuaikan dengan ayam kebutuhhan per hari adalah 120 g / hari. Jadi jika Anda mempertahankan 1000 feed ekor Anda harus memberikan 120 000 gram atau sebanyak 120 kg. Komposisi ransum yang baik ayam petelur pada konsentrat yang terdiri dari 35%, jagung 52%, 13% dedak padi. Anda dapat menambahkan beberapa bahan pakan yang mendukung pertumbuhan dan produksi telur seperti probiotik dan premik. Untuk penyediaan air minum harus diberikan adlibitum atau air selalu tersedia. Ketersediaan air akan membantu proses metabolisme dalam tubuh ayam yang memiliki pengaruh langsung pada produksi telur.

Pengobatan Penyakit

Sehingga tidak ada produksi telur menurun dan penyakit gangguan catatan yang biasanya menyerang seperti coccidiosis, cacar (fowl pox), snot (coryza), Tetelo (New Castle Disease (NCD)), Gumboro (IBD) dan cacing. Pencegahan penyakit adalah penyakit harus dilakukan secara intensif, pencegahan Tujuan untuk menjaga produksi telur ayam dan kualitas agar tetap dalam kondisi terbaik. Pencegahan penyakit ini dilakukan oleh petani dan melalui pengawasan dokter hewan bersangkutan di peternakan tersebut. Pencegahan dilakukan oleh petani meliputi pemeliharaan, perawatan, sanitasi, biosecurity dan vaksinasi.

Kandang Ayam Petelur

Memilih iklim kandang yang tepat di Indonesia adalah panas atau tropis. Gunakan kandang terbuka untuk memungkinkan sistem sirkulasi udara lancar. Kemudian pilih tiga betingkat sistem kandang baterai, kandang baterai atau berbentuk kotak kandang (kandang) yang terbuat dari potongan bambu, reng, dan kayu (kaso) sehingga kandang baterai memiliki sistem ventilasi yang sangat baik untuk udara dingin untuk masuk ke dalam setiap kandang, Jika memiliki modal besar hanya menggunakan permamen kandang yang terbuat dari besi atau aluminium sehingga kandang susut sedikit.

Membuat kandang dilakukan pada masing - masing ukuran masing-masing kandang single-level untuk setiap satu ayam adalah 40 cm x 40 cm x 20 cm dengan susunan saling satu sama lain, sehingga membentuk sebuah unit -unit memanjang yang dapat menampung ayam dengan banyak populasi. Baterai kandang dibuat dengan mengadopsi tahap sistem kandang. Jarak antara permukaan kandang baterai ke tanah tiga meter. Tujuan dari pemberian jarak tersebut adalah untuk mengurangi intensitas meningkat gas amonia ke kandang baterai, di mana gas amonia berdampak gangguan ayam pernapasan yang secara tidak langsung mempengaruhi penurunan produksi telur.

Penanganan Telur

Masalah ternak ayam petelur yang dihasilkan adalah beberapa telur retak pada saat pengumpulan telur, beberapa telur memiliki cangkang yang lembut, telur normal (telur lonjong, ada telur dalam telur, gangguan pigmen kulit telur, tempat darah dan daging tempat di dalam telur) sebagai akibat dari kekurangan gizi dalam diet dan penurunan organ kondisi fisiologis tubuh), terjadinya kejang pada beberapa ayam dan jumlah lalat di kandang serta tajam. Tidak jarang, tapi melakukan pencegahan baik sebelum.

Pengambilan telur dari kandang baterai harus dilakukan sesering mungkin agar telur tidak diinjak-injak atau ayam mematuk. Setelah diambil, langkah selanjutnya adalah lia atau pengkelasan. Seperti ini:
1. Telur bersih baik dan normal: Direct termasuk dalam peti atau kemasan.
2. Telur kotor yang normal: dibersihkan (Anda bisa menggunakan kain basah atau tergores), kemudian membungkus kembali
3. Telur retak dan rusak: dipisahkan, dijual ke penduduk lokal dengan harga
Setelah repack selesai, dimasukkan dalam gudang. Karena tidak secara langsung dikirim ke pasar atau pelanggan. Penympanan di gudang tidak boleh melebihi satu minggu untuk menghindari kerusakan pada telur.
Demikian pula, review pedoman tentang cara ternak ayam petelur pemulayang baik untuk mendukung produksi maksimal, sehingga keberhasilan bisnis Anda dan keuntungan besar. Sekian, semoga bermanfaat.


Blogger
Disqus
Pilih Sistem Komentar Yang Anda Sukai

No comments